4 Ciri-Ciri Calon Penghuni Surga


Surga adalah tempat peristirahatan terakhir terindah yang sangat diinginkan oleh semua orang muslim. Disurga terdapat kenikmatan yang tiada taranya yang belum pernah kita rasakan selama hidup didunia.

4 Ciri-Ciri Calon Penghuni Surga


Sesuai dengan firman Allah. dalam surah Al-Furqan [25] : 24 yang berbunyi :

Firman Allah Tentang Penghuni Surga


Tetapi surga tentunya tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang, karena jika ingin masuk surga harus memenuhi syarat-syaratnya salah satunya dengan bertaqwa kepada Allah SWT.

Baca juga firman Allah berikut ini :

Firman Allah Tentang Penghuni Surga



Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah dalam kitab Fawaaid menjelaskan tentang empat ciri-ciri calon penghuni surga.

Berikut empat ciri-ciri tersebut :

1.  Awwab
Yaitu orang yang kembali kepada Allah SWT. dari kemaksiatan, dengan sebutan lain pulang ke Dzikrullah setelah melalaikannya.

Ubaid ibnu Umair menjelaskan, Awwab adalah yang ingat akan dosanya lalu beristigfhar dan betaubat. Tetapi imam mujahid mengatakan bahwa awwab itu adalah orang yang mengenang kesalahannya saat sendirian, ia memohon maghfirah kepada Allah SWT.

Melakukan kesalahan adalah kebiasan bagi manusia, karena tidak ada manusia yang tidak mempunyai salah selama hidup didunia ini. Tetapi hal tersebut bukan menjadi alasan terjerumus kedalam kesalahan dan dosa tanpa adanya perbaikan.

Dengan memperbanyak istigfhar, seorang hamba bisa terhindar dari memikul beban yang berat dan Ia selalu menemukan jalan keluar dari semua masalah yang ia hadapi.

Allah berfirman :

Firman Allah Tentang Orang Awwab


2. Hafidz (memelihara aturan-aturan Allah)
Ibnu Abbas mengatakan maksut dari “memelihara semua peraturan Allah” adalah memelihara apa yang diamanatkan oleh Allah kepadanya, dan apa yang di Fardlukan atasnya.

Qatadah berucap, memelihara semua peraturan Allah adalah memlihara semua hak dan nikmat Allah kepadanya.Nafsu memiliki dua kekuatan, yakni kekuatan untuk menuntut dan kekuatan untuk menahan.

Seorang Awwab menggunakan kekuatan untuk menuntut dalam mendorong dirinya kembali kejalan Allah. sedangkan kekuatan untuk menahan digunakan untuk menghindari segala larangan yang dibenci oleh Allah.

Diibaratkan sebuah tanaman, ketika keimanan dibiarkan begitu saja dan tidak dipelihara, maka sacara perlahan-lahan pohon tersebut akan layu bahkan mati. Sebaliknya, jika keimanan terus kita siram dan kita jaga, pasti akan tumbuh subur sehingga dapat kita petik hasilnya.

3. Khasyyah
Secara Bahasa khasyyah artinya takut. Khasyyah adalah rasa takut seorang hamba kepada Allah yang disebabkan oleh ilmu yang dimilikinya terhadap hal yang ditakuti.
Semakin besar rasa takut, maka semakin besar rasa cinta seorang hamba kepada Allah. karena dengan rasa takut seorang hamba melakukan semua amalan yang diperintahkan oleh Allah. sebagai bukti cintanya kepada Allah.

Sebagaimana rasa takut dapat mencegah seorang hamba melakukan perbuatan maksiat, dan ia merasa bahwa dimana-mana ada Allah yang mengawasinya sehingga ia tidak akan melakukan perbuatan maksiat.

4. Hati yang Inabah
Ibnu abbas mengatakan bahwa inabah ialah datang dengan hati yang kembali kepada Allah dari kemaksiatan. Inabah merupakan inti dari ibadah yang agung. Allah mensifati para Nabi dan hambanya yang beriman dengan sifat inabah.

Sesuai dengan firman Allah dibawah ini :


Firman Allah Tentang Inabah


Kemudian ibnu Qayyim menambahkan, inabah adalah kembali menggapai ridha Allah dengan mengsertai taubat dan niat yang iklas. Inabah juga merupakan pintu kebahagian untuk memperoleh hidayah dari Allah SWT.

Demikian sedikit penjelasan tentang empat ciri-ciri calon penghuni surga yang tercantum dalam Al-Quran. Semoga ini semua menjadi motivasi bagi kita, agar senantiasa melakukan kebaikan dan menjadikan empat ciri-ciri tesebut sebagai tuntutan untuk masuk kedalam surga dan merasakan keindahannya.

Belum ada Komentar untuk "4 Ciri-Ciri Calon Penghuni Surga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel